Fingerboard atau Techdeck adalah sebuah miniatur
skateboard lengkap; deck, griptape,trucks, bushing dan wheels yang
dimainkan dengan menggunakan jari. Permainan jenis ini tengah
digandrungi oleh anak-anak muda Ibukota. Selain mengasyikkan, permainan
ini juga cukup mempunyai tantangan tersendiri, dengan berbekal
Techdeck yang dapat kamu beli dengan mudah, kamu dapat mencoba
permainan ini.
Di awal perkembangannya, Fingerboard dibuat secara home industry dan
berfungsi sebagai key-chain(gantungan kunci) belaka. Adalah Lance
Mountain yang mengembangkan Fingerboard sebagai sebuah hobby di akhir
tahun 70′an. Namun baru sekitar tahun 90′an, Fingerboard disadari
sebagai petensial produk yang menguntungkan dan diproduksi secara
massal sebagai high-end collectibles toys.
Pemegang lisensi Fingerboard pertama kali dipublikasikan oleh oleh
Bratz Toys, dimana permainan ini dilempar ke pasaran melalui sebuah
Hong Kong – based toy company, yang bernama Prime Time Toys dan di
design oleh Pangea Co.
Sebagian orang memilih bermain Techdeck daripada Skateboard sungguhan
lebih dikarenakan alasan untuk menghindari resiko cidera. Adapun
trik-trik yang digunakan sama persis dengan permainan Skateboard
sungguhan, seperti Ollie from gary chin, etc
Fingerboard juga digunakan oleh pro-skaterboarders (pemain skateboard
professional) sebagai 3-D visual model, untuk membantu memahami
berbagai tricks dan manuver.
Perkembangan Fingerboard sendiri di Amerika tidak terlalu besar
ketimbang di Eropa. Di Eropa Fingerboard justru berkembang dari sebuah
hobby menjadi lifestyle untuk sebagian kalangan.
Nah, bagaimana dengan perkembangan Fingerboard di Tanah air? Meski
terbilang trend baru, namun ketertarikan anak-anak muda Ibukota khusus
nya, akan permainan ini cukup baik, tinggal diberdayakan saja semacam
kompetisi-kompetisi rutin, maupun active-community yang mewadahi para
Fingerboarder Ibukota, itu sudah cukup membantu perkembangan hobby yang
satu ini lho… So it doesn’t interesting you enough??
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus